Minggu, 18 September 2011

Tanggung Jawab Sosial

Lagi-lagi posting tentang bisnis. Yaiyalah orang aye kuliah di manajemen. HAHAHA. Minggu lalu ekye udah post tentang bisnis itu apa ye. And NOW! Aye bakal nulis tentang apa perlu ada tanggung jwab didalam bisnis. Tepatnya sih ya di bab 2 ini. Judulnya "Menampilkan Perilaku Etis dan Tanggung Jawab Sosial".

Welcome to here, sebenernya susah sih buat posting BLOG yang isinya tentang sosial. Yaaah dikarenakan sewaktu SMA saya bukan dari jurusan sosial, melainkan Alam. Tapi ini otak berusaha buat mahamin semuanya dari A sampai Z. Mulai membiasakan dengan semua tugas yang ada juga hahahaha.

Bisnis? Semua orang udah pasti tau bisnis kan ya? Tapi kalian tau gak sih kalo sebenernya didalam berbisnis itu juga ada ETIKA nya? Kalo tanggung jawab pasti semua juga udah tau kan ya. Jadi sekarang aku bakal usaha buat post tentang apa aja sih etika bisnis serta tanggung jawabnya.

Kebayang kalo suatu perusahaan tanpa etika? Pasti bakal hancur lebur itu perusahaan, dan tentunya gak lama lagi bakal bangkrut. Dan tau gak sih macam-macam etika bisnis itu banyak sekali. Tapi disini bakal bahas sedikit tentang etika bisnis itu.

Jika kita punya perusahaan kita gak cuma punya tanggung jawab terhadap pajak. Tetapi banyak tanggung jawab yang lain. Misalnya nih ya seperti kita tanggung jawab terhadap pelanggan, seperti kita harus menjaga keselamatan pelanggan atas produk yang kita buat serta kita jual di publik. Misalnya kita memproduksi suatu barang dalam bentuk makanan, pasti disitu harus terdapat komposisi, efek samping ataupun nomor ijin pemerintah untuk pengeluaran produk tersebut. Contoh lain seperti kita mempunyai perusahaan counter handphone, otomatis kita mempunyai karyawan kan? Nah suatu saat ada pembeli ingin membeli handphone bermerk "KESEMEK" yang buatan Indonesia, dan pada saat itu handphone kesemek sangat mahal yaitu Rp 5.000.000,00. Karena karyawan anda juga ingin mendapat untung, si karyawan malah menjual kepada pembeli seharga Rp 5.500.000,00. Alhasil uang 500ribu itu tak masuk kantong karyawan tanpa sepengetahuan kita. Naaah untuk menghindari hal tersebut baiknya kita menerapkan kode etik untuk menghindari hal tersebut. kode tersebut adalah menggunakan komunikasi yang jujur. Lalu kita juga bisa menghindari hal tersebut dari keluhan pelanggan.

Apakah hanya produsen dan konsumen saja yang mempunyai peranan dalam etika serta tanggung jawab ini? Waaah jika pikiran anda seperti itu tentu saja salah besar. Pastinya peranan konsumerisme juga diperlukan. Misalnya peranan pemerintah, ini nih yang punya andil dalam semua yang ada pasa produsen, misalnya keamanan produk jadi disini pemerintah melindungi pelanggan seperti BPOM yang berfungsi mengecek apakah makanan konsumsi tersebut siap untuk dijual atau tidak layak.
Contoh stiker BPOM nih


Gak cuma keamanan, ada lagi peraturan pemerintah tentang iklan. Nah ini seperti iklan yang tidak senonoh tidak boleh di tayangkan. Gini ini ada undang-undangnya looh. Ada lagi peraturan pemerintah mengenai persaingan industri, persaingan antar perusahaan itu bermanfaat untuk pelanggan, karena perusahaan yang punya harga berlebihan dan kualitas dibawah tidak akan diterima oleh masyarakat.

Apa cuma itu saja tanggung jawab perusahaan? Tentu saja tidak, ada lagi yang tak kalah penting namanya tanggung jawab kepada karyawan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kerjaan karyawan, misalnya keselamatan karyawan, perusahaan harus memeriksa apakah tempat untuk bekerja karyawannya itu aman atau tidak, di periksa alat-alat perusahaan agar menghindari cidera pada karyawan. Tidak hanya itu ada lagi tentang perlakuan terhadap sesama karyawan. Kebanyakan masalah ini cenderung pada pelecehan seksual, yaah seperti menyelipkan masalah pribadi pada perusahaan untuk ancaman. Masih ada lagi seperti peluang yang setara, jadi kita jika mempunyai perusahaan lebih baik tidak membeda-bedakan suku maupun ras. Harus netral, dan tentu masih banyak contoh yang lain.

Gak cuma itu saja sih ya, yang paling penting juga adalah TANGGUNG JAWAB KEPADA LINGKUNGAN. Ini nih yang penting, sebuah pabrik itu apalagi. Jika memang mereka memiliki sisa pembuangan atau limbah pabrik sebaiknya itu tidak dibuang di sembarang tempat, entah mau di olah menjadi barang pakai kembali atau dimusnahkan. Karena jika limbah tersebut dibuang ke sungai, akan menyebabkan sungai itu tercemar limbah yang berbahaya untuk lingkungan sekitar. Atau tentang polusi. Sebaiknya pabrik atau perusahaan harus memikirkan matang-matang tentang efek samping yang di timbulkan oleh perusahaannya.

Mungkin itu saja dari Etika dan Tanggung Jawab Sosial, lebih baik kita terapkan di saat hal yang mendatang ketika kita telah mempunyai perusahaan sendiri yak :D

created by amel :)