Sabtu, 17 Juli 2010

about me


Telat banget ya blog ini udah ada sejak tahun lalu baru kali ini ada posting 'ABOUT ME'. hahahhaa, harusnya itu kan ada di awal. Tapi gapapa. Disini cuma ingin bercerita siapa sih Amalia H. Pruth itu. Kayaknya postingan kali ini bisa dibilang narsis ya?? hehehehe.

Nama : Amalia H. Pruth
TTL : Sidoarjo, 09 Oktober 1993
Alamat : Perumahan Sekardangan Indah blok AA-37, Sidoarjo

Ya, itu adalah saya. Amel, biasa kawan-kawanku memanggil. Aku mempunyai seorang ayah dan seorang Ibu seperti anak lainnya. Dan aku pun mempunyai seorang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan. Dilahirkan dengan selamat pada pukul 00.01 WIB. hehehhe. Memang, kata bunda aku lahir di tengah malam. Pantes saja 'mbetik ku gak mufakat'. hehehe.

Saya anak ketiga dari tiga bersaudara. kedua kakakku telah berkeluarga. Tinggal saya yang masih bersekolah di bangku SMA. Aku gemar sekali menulis, maka dari itu aku mempunyai blog ini. Tapi, walaupun saya gemar menulis, saya tak ikut gabung dengan group jurnalistik di sekolah saya. Saya lebih suka menulis di blog ini dengan apa yang saya pikirkan tanpa ada tuntutan. Memang, mungkin kalian menganggapnya saya takut dengan tuntutan itu. Tapi bukan itu alasannya, saya tak takut, hanya ingin lebih bebas berekspresi di dalam blog ini.

Kini, saya mengelola empat blog. Tiga diantaranya adalah blog saya. Dan satu adalah blog dari band origami. Dan blog ini adalah blog pertama saya. Disini saya dapat bercerita apapun secara bebas. Terbukti, menulis itu dapat menghilangkan sakit. Apa yang ada dalam pikiran ini kan di tuangkan, maka pikiran pun serasa tenang serta kan bangkit dari kesedihan =D




Salam kenal =) amel (=

Minggu, 11 Juli 2010

it's time to woman babby!!! =D


sms yang membuatku benar-benar tertawa sekencang-kencangnya.
'dek, kamu ke menur ya! Ngomongo kamu adiknya dokter lilik hanifa, minta rawat inap disana. Entar kalo udah sembuh telfono aku terus ntar aku tak pulang jemput kamu'.

saya pun memblas
'Hleh? yo opo seh mbak. aku guduk wong gendeng cyaaag.... lak aneh2 ae'

tak berapa lama ada pesan masuk
'emang bukan orang gila, tapi loh kamu putus malah seneng guya guyu koyok wong gendeng. hahahahaha. isin aku punya adek kayak kamu. heheheheh'

Hihihi. sms-an sama mbak, cerita semuanya. Mbak malah ketawa ngakak nyuruh aku masuk menur. Healaaahh...., saya dikira gila ternyata. hahaha.


putus -> P U T U S



satu kata yang dapat membuat down para wanita jika kata itu keluar dari bibir lelaki yang sangat disayanginya. Membuat dunia yang sangat indah ini mendadak menjadi neraka. Membuat patah semangat. Membuat rasa ingin cepat-cepat Tuhan mengambil nyawa kita. Dan lain-lain. Meskipun ada juga orang yang biasa saja ketika putus dengan orang yang di sayanginya itu.

yeaaahh....., kata itu sedang mendatangi hatiku sekarang. Hati ini tetap utuh, tak patah, tetap semangat, tetap tersenyum =D. PUTUS bukan akhir dari segalaya, itu kalimat yang sering kita ucapkan tapi susah diserap. Tapi jika kita benar-benar menyerap kalimat itu, pasti lah kita tak kan menganggap dunia ini neraka =D

Abang Satria pernah bilang,

'ngapain di pertahanin. Buat apa pacaran tapi gak happy'

. Hahhaa makasih bang, itu yang selau saya pertimbangkan =D

Putus bukan akhir segalanya itu memang, jaman sekarang jaman orang pada pinter, pasti ngerti lah mana yang baik dan mana yang buruk. Uda gak jaman lagi putus terus bunuh diri. Putus terus ngambek ma ortunya. Putus sampek depresi gak mau makan akhirnya sakit terus mati, hahahhaha. Putus putus putus, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Dengan otak kanak-kanak atau dengan otak dewasa?

Abang Alfian pernah bilang,

'Nek putus yowes mel, lhalapo menyesali. Belum jodohnya, Allah yang ngatur, belum tentu orang yang pacaran lama ntar bakal nikah'.

Si abang mah kata-katanya mantep, ngomongnya dengan santai pula. hehee.


Pacaran itu buat apa seh? Buat main-main? kalo iya, ngapain ditangisi? Buat gaya-gaya an? kalo iya ngapain sampek mewek? Atau buat ke depan? Kalo emang buat ke depan, kita ngerti dump kalo dia bukan yang terbaik untuk kita.



Mbak Nandya bilang,

'Kamu harus percaya..
ALLAH GA AKAN MENGAMBIL SESUATU YANG SECUIL PUN DARI KAMU..
KECUALI AKAN DIGANTIKAN ''DENGAN YANG LEBIH BAIK..''

Rencana di balik tangan-tangan ALLAH pasti lebih indah :')'

. makasih mbaaakkk cup cup emmuach buat mbak nandya! heheh =D



itu benar. Allah tak akan mengambil apapun dari kita, melainkan menggantikannya dengan yang lebih baik. Anggap saja pacar itu seperti Handphone. Kalo HP udah rusak, pasti kita beli yang baru dan lebih baik+canggih kan? Sama saja dengan pacaran, kalo rasa sudah rusak, ngapain di pertahanin? mau pacaran dengan barang rusak? gak kan? ya cari yang baru dump! Banyak yang lebih baik! =) Jangan mau di injek-injek sama lelaki. Jangan mau kita meneteskan air mata untuk dia. Barry Manilow bilang CAN'T SMILE WITHOUT YOU. Kita harus bilang CAN SMILE WITHOUT YOU!! semua itu suggest sayang!! Jangan sampai putus akhirnya lupa sama Allah...., seakan-akan lelaki adalah segala-galanya.

Putus atau gak itu adalah pilihan. Takut nyesel?? Ngapain nyesel? Setiap pilihan itu pasti ada penyesalan. Tinggal gimananya kita bisa redamin sesal itu, bisa berfikir secara dewasa kah kita menanggapi itu? Sesal itu biasa, penyesalan selalu ada ketika menentukan pilihan. Jadi ngapain takut nyesel? toh Allah menggantikannya yang lebih baik dari sekarang. Gak usah terlalu berlarut-larut dalam sebuah penyesalan. Buat apa? Bisa merusak konsentrasi, bisa mematahkan semangat kita untuk melakukan apapun, bahkan bisa nimbulin sirik. Udahlaah...., serahin semua sama Allah. Allah tau mana yang terbaik dan pantas untuk kita.

Putus itu biasa. Ingeeettt!!!

'Orang yang kita cintai itu adalah orang yang kita beri peluang besar untuk menyakiti hati kita'

. Berani jatuh cinta juga harus berani patah hati dump!! =) jatuh cinta itu adalah suggest, mengapa kita tak bisa mensuggest diri kita untuk tak patah hati?? Semangat lah yang abis putus atau disakitin atau semacamnya laaah! Jangan mau di injek-injek sama cowok!! =)




moga bermanfaat! hehehe =)

Jumat, 02 Juli 2010

Bob Sadino berbicara


"Terlalu Banyak Ide" – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya.

"Miskin Keberanian untuk memula"i – Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

"Telalu Pandai Menganalisis" – Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.


"Ingin Cepat Sukses" – Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

"Tidak Berani Mimpi Besar" – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

"Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi" – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

"Berpikir Negatif Sebelum Memulai" – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

"Maunya Dikerjakan Sendiri" – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

"Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan" – Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

"Tidak Fokus – Orang ".“Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

"Tidak Peduli Konsumen" – Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

"Abaikan Kualitas -Orang"..... “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

"Tidak Tuntas" – Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

"Tidak Tahu Pioritas" – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas.

"Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas" – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

"Menacampuradukan Keuangan" – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

"Mudah Menyerah" – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

"Melupakan Tuhan" – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

"Melupakan Keluarga" – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga.

"Berperilaku Buruk" – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri................