Minggu, 15 Agustus 2010

Dewasa =D

Apa seh dewasa itu?? Buat apa dewasa? Apa pengertian dewasa?? Umur berapa kita bisa dikatakan dewasa?? Gimana caranya dewasa?? faktor apa yang membuat dewasa?? Aku pun tak tahu jawaban dari itu semua, tapi ingin ku berikan suatu catatan tentang dewasa. Dalam tanda kutip ini hanya pemikiran dari otakku, dari apa yang saya tahu. 'hanya pendapat dari seorang anak SMA kelas 3 tentang kedewasaan' =D

Dewasa, aku juga tak tahu secara lengkap apa yang dimaksud dari 6 alphabet tersebut. Bagiku, dewasa itu sangat diperlukan untuk menjalankan segala sesuatu. Dewasa penentu akan kemanakah kita, mundur, jalan ditempat atau kah maju untuk menggapai semua yang kita ingin. Kedewasaan itu pasti lah ada di diri setiap manusia. Yang membedakan hanyalah faktor seberapa banyak kah kedewasaannya =D

Kedewasaan itu menandakan anak itu serius. Entah apapun itu. Keseriusan dalam mengerjakan hal kecil maupun yang besar. Dan itu akan menjadi hal yang indah untuk ke depan. Hal yang ingin ada didepan mata. Kita merencanakan sesuatu secara matang dan melakukannya dengan matang itu juga termasuk bentuk kedewasaan.

Orang yang sejak remaja tak dapat berfikir secara dewasa, itu akan memfatalkan dirinya sendiri. Fatal untuk kedepan, ketika ia telah memiliki keluarga. Ia tak dapat meminute waktu, mewujudkan apa yang di ingin menjadi fakta, dan puas akan hasil yang ia dapatkan. Sedangkan lazinya orang sukses itu selalu merasa tak puas dengan hasil yang telah ia dapatkan.

Disini, peran orangtua juga sangat berpengaruh terhadap kedewasaan anak. Orangtua yang sejak kecil memanjakan anaknya tida selamanya anak itu akan baik dan bahagia. jika ia sejak kecil di dimanja, jika suatu saat si orangtua ini telah tiada di dunia ini lagi, si anak pun kebingungan. Ia mau ini, mau itu tak dapat terpenuhi, dan akhirnya bisa saja si anak melakukan hal negatif. Sukur-sukur kalo si anak ini bisa berfikir jernih, tapi kalau tidak??

Naaahh...., lagi pula anak kan juga gak melulu sama orangtua. Ada waktunya dimana ia berpisah dengan orangtua. Dia mempunyai keluarga. Nah apabila si anak masih manja disaat ia mempunyai keluarga, siapa yang kasihan? ya keluarganya. Tersiksa dengan sifat manjanya =D Gak usah jauh-jauh deh. Kalo pacar manjanya keterlaluan? Siapa yang kesiksa? pasangannya kan?? Cuma ini masih dalam konteks pacaran bukan hal yang lebih serius.

dan bagiku, lebih baik sikap kita kekanak-kanakan tetapi pemikiran dewasa daripada sikap kita dewasa tetapi pikiran kita kekanak-kanakan. Dan bahkan lebih baik lagi apabila sikap serta pikiran kita sama-sama menunjukkan kedewasaan =D

Maka dari itu....., kedewasaan bagiku sangat penting untuk mengisi hari-hari kita di dunia ini =)