Jumat, 29 Mei 2009

TeringatBayangMu

Dingin malam menusuk tubuhku
Percikan hujan membasahiku
Ku menatap bintang itu
Tak terasa ku dalam lamunan

Sekilas terbayang wajahnya
wajah yang sangat biasa
Namun,
kebaikannya membuatku tak dapat berbuat apapun

Dahulu aku sangat disayangi
Hingga terucap janji
Janji yang sekarang ternodai
Karena wanita lain

Aku tak dapat melupakannya
Walau ia tlah menusuk tubuhku
Meskipun ia tlah mengiris dadaku
Aku tetap mencintainya

HatiBertanya

Cahaya kunang sangatlah indah
Bulan tersenyum lebar
Malam begitu terang
Karna bintang meneranginya

Rintih hujan membasahiku
Dingin malam menusukku
Sekilas terbayang wajahnya
Teringat senyum itu

Pikiranku tertuju padanya
Lelaki yang bgitu sempurna bagiku
Wajah yg biasa membuatku terpesona
ketaatannya pada agama membuatku jatuh cinta

Dalam hati bertanya
Apa dia memiliki perasaan yg sama
Aku tahu dia tak menghiraukanku
Tapi aku tahu bahwa sebenarnya ia memperhatikanku

Kamis, 28 Mei 2009

ManisDanPahit

Hembusan nafas terdengar lelah
Tak sadar tlah dipermainkan cinta
Perilakumu menggores hatiku
Ucapanmu mengiris dadaku

Berusaha untuk tegar
Bibirku selalu tersenyum
Namun,
Hatiku meronta-ronta

Kau lelaki bangsath
Bibirmu begitu manis
Tetapi,
Hatimu sangatlah pahit

ku tlah dibutakan oleh ucapanmu
Kau ucap kata sayang
Kau ucap kata cinta
Ternyata itu hanya kebusukanmu