Jumat, 07 Mei 2010

Hikmah Mencari Nomer SIMPATI bunda =)

Dari kemaren-kemaren disuruh Ayah cari nomer simpati buat bunda gak sempet-sempet gara-gara sibuk sekolah, les, n belajar. Dan berujung pada capek. Tiap hari baru pulang jam 19.00 WIB. Howaaaaa..., capek soro!! =)

Akhirnya barusan menepati janji buat cari nomer simpati untuk bundaku tersayang dan tercinta serta tercantik dari seluruh negara (hahaha lebay, I LOVE U MOM). Aku pun mulai siap diri seperti biasa, yeah hanya celana jeans, kaos, cardigan dan jilbab. selesai. Lalu keluar pun dengan menggunakan revo kuning ku tersayong yang udah hampir bobrok gara-gara aku buat kebut-kebutan (maaf ya, hehe).

Tak seperti biasanya mengendarai motor sangatlah pelan, turun dari satu counter ke counter lainnya. Entah berapa km tadi sudah kulalui bersama motorku itu (fakta ini). Ya, ini fakta, mencari nomor simpati yang cantik dan belakang nomor adalah bernomor 9 itu sangatlah SUSAH. Dan akhirnya dengan hati yang sabar mencari nomor itu hingga ketemu.

Ketika di jalan, aku pun berfikir. Kenapa ya Allah ciptain ada yang gini, ada yang gitu. Bahkan ketika di lampu merah, aku pun berfikir. Mereka mengendarai motor masih ingat dengan Allah gak ya?? Atau bahkan mereka yang berjualan di pinggir jalan itu masih menyebut nama Allah apa gak ya??. Itu yang ku jadikan pertanyaan.

Melihat sekeliling yang mungkin kurang beruntung, aku pun bisa merasakan bagaimana jadi mereka. Ayah selalu bilang, "Walaupun punya uang banyak, gak usah lah di tunjukkan uang itu, gak usah sombong, itu cuma titipan didunia, kita gak punya, Gusti Allah ngatur semuanya". Dari situ aku bisa merasakan apa yang dirasakan oleh mereka.

Melihat orang yang ekonomi masih tergolong rendah, aku pun selalu mengucapkan "alhamdulillah, terimakasih Allah engkau masih memberikan hamba-Mu ini untuk makan, minum bahkan bersekolah. Terimakasih Ayahku tercinta, terkasih dan terhormat yang sudah mau menafkahi anakmu ini yang sangatlah nakal. Terimakasih bunda yang selalu mendoakan semuanya". Merasa beruntung walaupun kadang pasti ada kekurangan, yeah hidup ini adalah RODA BERPUTAR =)

Melihat orang yang tak karuan, memakai tindik, pakaian yang urakan layaknya preman, aku pun terfikir. "Ya Allah..., apa mereka tidak percaya apabila Engkau ada? Apa mereka tidak pernah berfikir untuk menyembah kepada-Mu? Apa mereka tak akan mendapatkan surga kelak nanti? Apa mereka mengerti agama-Mu ya Allah? Maafkanlah kesalahan mereka Allah, beri jalan yang lurus untuk mereka, walaupun mereka seperti itu, tolong-menolong diantara mereka sangatlah kuat. Dan kali ini hamba bersyukur, hamba terlahir dari keluarga yang sangat kental pendidikan agama".

Melihat orang-orang yang berdasi sedang mengendarai mobil-mobil mewah sembari membunyikan klakson kepada mereka yang hampir menabrak mobilnya padahal dia yang salah aku pun berkata dalam hati, "Ya Allah..., hindarkanlah hamba dari sifat sombong seperti orang ini. Harta yang berlebih seharusnya bukan untuk pamer, tetapi seharusnya sebagian dibagikan untuk yang kurang mampu. Allah bimbing aku untuk menjadi seorang dokter gigi dan mengambil Mrs untuk membantu mereka yang kurang mampu. Dan hindarkanlah sifat sombong, iri dan dengki di diri hamba". Amin.....


Jadi apa yang aku liat, tidak sengaja terlontar doa yang mendoakan mereka dan diri sendiri. Berharap semua orang di dunia ini mendapat yang terbaik, tapi apa? Tidak mungkin semua akan mempunyai nasib baik. RODA KAN TERUS BERPUTAR, yah itu seperti roda lah dunia kita ini. Kadang di atas, kadang dibawah dan kadang tetap.


Dunia ini hanyalah fatamorgana, hanya bayangan. Untuk apa sih hidup didunia ini?? Pendapatku hidup di dunia ini adalah untuk menyembah-Nya, meminta pertolongan-Nya, dan untuk kembali mati kepada-Nya. =)