Selasa, 04 Januari 2011

:)

Keindahan hidup begitu terasa ketika menemukan mereka yang peduli terhadap kita. Dunia itu permainan, semakin kita melangkah jauh maka permainan yg akan kita mainkan akan semakin susah . Puzzle, ketika kecil bermain permainan itu terasa mudah, semakin kita besar maka puzzle yg dimainkan bukan tingkatan anak TK lagi. Hidup penuh tekateki, banyak pertanyaan didalamnya dan entah kapan akan terjawab semua tekateki tersebut., tawa canda disekeliling membuat hidup yang begitu rumit terasa mudah. Berjalan di atas dunia fatamorgana dengan diiringi tawa serta canda dari sekitar membuat diri ini bebas berekspresi dengan dunia ini. Kita yang memegang dunia, bukan dunia yang memegang kita, itulah arti sahabat yg selalu mengajarkan hal apapun ttg hidup dunia ini. Roda berputar demikian pula dengan bumi yang berputar, kadang kita dibawah kadang pula diatas. semua butuh proses serta tahap. Tuhan itu ada, entah bagaimana kita bisa mempercayai Dia. Tuhan memegang kendali semua yang ada di hidup ini. Tersenyum apabila kita dekat dengan Tuhan, bahagia ketika dapat merasakan nikmat Tuhan yang luar biasa. Diri kita kacau apabila selalu dekat dengan apa yang dilarang oleh Tuhan, menjauhi Tuhan serta menjalankan perintah larangan-Nya. Seketika diri ini menjadi seseorang yang BODOH! Tak munafik diri ini pernah menuju ke hal bodoh seperti itu, sungguh rumit berjalan di atas dunia yang fatamorgana tanpa ada tujuan ini. Bertujuan yang pasti yaitu hidup di dunia untuk mengejar akhirat tapi tak melupakan urusan dunia, itulah susahnya hidup ini. Kadang kesenangan yang terlalu berlebihan membuat hidup ini kacau, bahkan hingga melupakan tuhan. Dan kadang apabila telah terjebak dalam nikmat tuhan yg luar biasa kita melalaikan Dia yg telah memberikan nikmat itu. Oh tuhan. diri penuh dosa, tak sanggup lagi berjalan di atas dunia fatamorgana-Mu ini, namun diri ini juga tak sanggup menghisap udara neraka-Mu. Bingung dengan hidup ini, bawa santai lalu mati dan entah bagaimana akhirat kelak. apa itu arti hidup? Tuhan, tak tahu bagaimana diri ini melangkah. Hanya melangkah mengikuti takdir-Mu berusaha melakukan yang Engkau senangi. Jikalau sudah berusaha maksimal, beri hasil yang maksimal pula.