Hembusan nafas terdengar lelah
Tak sadar tlah dipermainkan cinta
Perilakumu menggores hatiku
Ucapanmu mengiris dadaku
Berusaha untuk tegar
Bibirku selalu tersenyum
Namun,
Hatiku meronta-ronta
Kau lelaki bangsath
Bibirmu begitu manis
Tetapi,
Hatimu sangatlah pahit
ku tlah dibutakan oleh ucapanmu
Kau ucap kata sayang
Kau ucap kata cinta
Ternyata itu hanya kebusukanmu
Kamis, 28 Mei 2009
Langganan:
Postingan (Atom)